Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 21:10:38【Tempat Makan】791 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(2588)
Artikel Terkait
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
Resep Populer
Rekomendasi

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap